SUMENEP - Berbagai kreasi mewarnai Festival Kreasi Anak Yatim memperingati Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah dalam gelaran Kalender Wisata Masa Kejayaan Kabupaten Sumenep yang digelar Pemerintah Daerah setempat.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menampilkan anak yatim di kegiatan itu, di antaranya pembacaan doa, Khotmil Quran, tari anak, hadrah, puisi, selawat qasidah, pidato dengan tema sayangi anak yatim hingga pembacaan surat-surat pendek.
“Kami mengadakan festival dan santunan kepada 1000 anak yatim, untuk memberikan media guna menunjukkan kemampuan yang mereka miliki, ” kata Bupati Achmad Fauzi di sela-sela Festival Anak Yatim, di Pendopo Agung Keraton, Minggu (19/02/2023).
Pihaknya memprogramkan kegiatan itu tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja, melainkan berlanjut di tahun-tahun selanjutnya, dengan konsep berbeda sesuai program Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan peduli kepada anak yatim harus diadakan setiap tahun, meskipun format dan konsepnya saja yang berbeda, termasuk pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep juga melibatkan anak yatim yang direncanakan sebanyak 754 anak, ” tutur Bupati.
Bupati mengharapkan, kegiatan memuliakan anak yatim ini, menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk rasa berbagi dan kasih sayang terhadap sesama, sehingga semakin menggugah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elemen masyarakat untuk peduli kepada anak yatim di lingkungannya masing-masing.
“Festival Anak Yatim dengan menyantuni seribu anak yatim, sejatinya selain memberikan ruang kreasi juga membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama, ” terangnya.
Bupati Achmad Fauzi, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberikan santunan kepada 1000 anak yatim, yang sumber dananya berasal dari Baznas Kabupaten Sumenep.
"Semoga, Festival Anak Yatim salah satu kegiatan Kalender Wisata 2023 ini, membawa berkah untuk masyarakat Kabupaten Sumenep, " pungkas Bupati.
Bupati seusai Festival Kreasi Anak Yatim di Pendopo bersama anak yatim menikmati kuliner di Pasar Minggu UMKM, sekaligus berbincang-bincang santai dengan puluhan anak yatim.( Yasik, Fer )