Hujan Disertai Angin Kencang di Bluto Sumenep Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor

    Hujan Disertai Angin Kencang di Bluto Sumenep Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor

    SUMENEP - Derasnya hujan yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang hingga longsor di beberapa titik yang ada di wilayah Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep pada Jum'at (1/12/2023) pukul 18. 30 WIB. 

    Kapolsek Bluto AKP Maliyanto Effendi beserta anggotanya, Camat Bluto Ir. Bambang Karyanto, Anggota Koramil Bluto, Kepala Desa dan perangkat desa. Tagana Kecamatan Bluto (Samsul) beserta masyarakat atau warga mendatangi lokasi kejadian tersebut guna meninjau langsung kondisinya. 

    " Kami sudah melakukan evakuasi terjadinya pohon tumbang hingga tanah longsor yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang, " beber 
    Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas AKP Widiarti saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (2/12/2023). 

    Widi menyebut berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, saat ini didapati ada 5 titik kejadian. Berikut ini daftar lokasi kejadian bencana alam.

    1. Salah satunya pohon tumbang berjenis pohon peneduh dengan ukuran tinggi ± 8 meter yang terletak di tepi jalan sebelah utara Dusun Sabedung Desa Pakandangan Sangra, pohon tersebut  roboh ke arah selatan jalan tepat pada badan jalan raya dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah.

    2. Longsor batu krikil / sertu di jalan tanjakan Desa Bluto, diduga disebabkan oleh arus kencang dari arah utara pada posisi jalan menurun, akibat longsor batu tersebut berserakan dibadan jalan sehingga menghambat kelancaran arus lalu lintas dari dua arah.

    3. Longsor di Dusun Cangkarman Desa Aengbaja Kenek, adapun yang longsor berupa bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

    4. Longsor di Dusun Lobuk Desa Lobuk, adapun yang longsor bagian tebing / tangkis laut di wisata pantai matahari yang disebabkan adanya aliran air dari arah utara menuju ke laut.

    5. Tembok ambruk di Dusun Lobuk Desa Lobuk, adapun tembok yang ambruk tersebut merupakan pagar bangunan PT. Coco Pandan Coral.

    Adapun dampak dari bencana alam tersebut secara umum tidak terdapat korban jiwa namun mengalami kerugian material seperti TPT, Tangkis Laut dan Pagar Tembok.

    Kasihumas juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati - hati karena sudah memasuki musim penghujan, " pungkasnya. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Membentuk Karakter dan Disiplin Sejak Dini,...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Bantu Distribusi Bantuan Pangan...

    Berita terkait