Jelang Lebaran, Satreskrim Polres Sumenep Sidak Tiga SPBU Antisipasi Kecurangan Isi BBM 

    Jelang Lebaran, Satreskrim Polres Sumenep Sidak Tiga SPBU Antisipasi Kecurangan Isi BBM 

    SUMENEP – Satreskrim Polres Sumenep melakukan pengecekan terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Sumenep. Sabtu (30/3/2024).

    Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya kecurangan pengisian  BBM serta penyalahgunaan BBM bersubsidi menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 H. 

    Kapolres Sumenep melalui Kasi Humas AKP Widiarti S., S.H mengatakan  kegiatan kali ini memeriksa tiga SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep, namun dalam sidak secara langsung tersebut tidak ditemukan adanya kecurangan.

    " Adapun lokasi yang disasar di antaranya, SPBU 54.694.08 jalan Arya Wiraraja Kecamatan Batuan, SPBU 54.694.02 jalan raya Manding KM3 Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep dan SPBU 54.694.01 jalan Trunojoyo 122-125 Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.

    Dalam pengecekan terhadap dispenser terlihat semua mesin dispenser dalam keadaan tersegel dan BBM yang dikeluarkan sama dengan jumlah harga yang dikeluarkan, sehingga tidak ditemukan penyalahgunaan BBM, " ungkap AKP Widi. 

    Lebih lanjut Akp Widi menjelaskan bahwa Stok BBM di tiga lokasi  aman. Seperti, di SPBU 54.694.08 alamat Jl. Arya Wiraraja Kec Batuan per tanggal 30 Maret 2024 pertalite 23.079, Pertamax 9.242, Bio Solar 20.403 dan dexlite 8.936.

    Di SPBU 54.684.02 alamat  Jl. Raya Manding KM3 Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep Solar 20.482, pertalite 19.124, Pertamax 14.229, dexlite 7.479 dan pertadex 5.685.

    Di SPBU 54.694.01 alamat Jl. Trunojoyo 122-125 Kecamatan Kota Sumenep Solar 4.832, pertalite 7.283, Pertamax 1.920 dan pertadex 1.672.

    “Ketersediaan BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman dan tercukupi serta tidak ditemukan kelangkaan BBM atau penyalah gunaan BBM, ” paparnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui stok BBM di Sumenep cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Apalagi menjelang hari raya idul Fitri dan menghadapi arus mudik lebaran.

    “Yang pasti tujuan kita untuk mengantisipasi agar tidak ada penyalahgunaan BBM , ” tegasnya. (*) 

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Gayam Gelar Karya Bakti Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Panen Jagung Melimpah Capai 6 Ton, Berkah...

    Berita terkait